Hari ini :
You are not log in? >> Please Login

- Memilih Investasi Syariah 2009

Apa keunggulan spesifik investasi syariah dibandingkan investasi konvensional?

  • Keunggulan spesifik investasi syariah adalah keterkaitannya yang langsung terhadap sektor ekonomi yang riil karena konsep investasi syariah yang senantiasa selalu diterapkan adalah Economy 1 on 1: 1 Monetary Investment Unit should represent 1 real asset.

Di antara instrumen investasi syariah yang ada, menurut anda, instrumen-instrumen investasi mana saja yang saat ini paling aman dan menguntungkan? Mengapa demikian?

  • Sukuk Negara terutama yang Retail saat ini paling aman karena risikonya defaultnya berkaitan dengan kemampuan bayar RI yang sangat baik dan underlying assetsnya jelas dari sisi fisik maupun nilainya, serta tidak dipergunakan untuk membiayai kegiatan yang bertentangan dengan syariah. Return nominal gross sebesar 12% sangat menarik minat investor.

Apa investasi syariah yang tepat untuk jangka panjang? Lalu yang jangka pendek?

  • Investasi syariah jangka panjang yang baik adalah sukuk dan kemasan lainnya seperti reksa dana yang mengambil instrumen investasi sukuk dan saham-saham syariah yang harganya sangat murah saat ini. Jangka pendek tentu saja deposito dengan nisbah khusus atas besaran penempatan jumlah tertentu yang returnnya cukup menarik di bank umum syariah atau UUS tertentu.

Pertimbangan apa saja yang digunakan untuk menentukan jenis investasi yang akan diambil?

  • Motif investasinya kalo masih banyak unsur berjaga-jaganya lebih baik masuk ke yang jangka pendek (deposito syariah) atau menengah (Sukuk Negara retail), sementara kalau motif investasi murni bisa masuk ke reksa dana syariah yang bisa juga dikombinasikan dengan adanya unsur berjaga-jaganya di masa yang akan datang dengan asuransi syariah tabarru’ murni atau dengan aksesoris unit link yang bisa masuk ke saham-saham syariah & sukuk.

Faktor risiko apa yang harus dipertimbangkan dalam berinvestasi secara syariah?

  • Kalo murni berinvestasi secara syariah tanpa ada unsur spekulasi yang berlebihan, maka risiko sistimatis terhadap pasar yang lebih patut dilihat secara utama.

Secara umum, bagaimana perkembangan investasi syariah dari tahun ke tahun?

  • Perkembangan investasi syariah secara umum mengikuti perkembangan industri keuangan syariah secara umum juga yang secara konservatif selama 5 tahun terakhir tidak pernah berada di bawah angka pertumbuhan 25% pertahunnya.

Bagaimana prinsip-prinsip investasi dalam Islam yang sesungguhnya?

  • Investasi dalam Islam sesungguhnya mempunyai 2 kerangka besar yaitu transaksi-transaksi berbasis jual beli semisal murabahah dan berbagi hasil semisal musyarakah/mudharabah yang di antara keduanya dibutuhkan jasa-jasa tambahan berbasiskan fee atau imbal jasa secara umum semisal sewa jasa/barang atau disebut ujrah/ijarah.

Singkat saja, bagaimana tingkat keuntungan dan risiko masing-masing produk investasi syariah berikut ini; investasi dinar, saham dan reksadana syariah, tabungan dan deposito syariah, serta obligasi syariah & sukuk ritel ? Produk investasi apa yang paling bisa diandalkan?

  • Prediksi risiko dari yang paling tinggi volatilitas naik turunnya return sampai yang terendah: saham, reksa dana syariah, obligasi syariah korporasi, sukuk negara ritel/non ritel, investasi dinar, tabungan & deposito syariah.
  • Sementara prediksi return yang tertinggi sampai yang terendah: investasi dinar, sukuk negara ritel/non ritel, obligasi syariah korporasi, reksa dana syariah, tabungan dan deposito syariah serta terakhir saham yang masih sulit tinggal landas lagi secara keseluruhan dalam jangka pendek.

Semenjak awal kehadirannya, saham syariah dan reksadana syariah diramal memiliki prospek cerah. Bahkan, kinerja portofolio saham syariah pernah mengungguli kinerja saham konvensional. Menurut pandangan bapak, kapankah kinerja investasi saham syariah dan reksadana syariah akan kembali membaik?

  • Penurunan investasi di saham dan reksa dana syariah sekarang ini tidak seburuk yang terjadi di konvensional, jadi menurut pendapat saya keduanya masih lebih ’mendingan’ dibanding konvensionalnya. Meningkat pesat kembali insyaAllah di 2010 – 2011.

Benarkah sinyalemen, bahwa saat ini memang bukan saat yang tepat untuk berinvestasi di saham syariah dan reksadana syariah? Bila jawabnya, ya, menurut perkiraan Bapak, kapan kira-kira investasi saham dan reksadana syariah ini akan membaik? Atau kapan saat yang tepat untuk orang kembali melirik investasi ini?

  • Saham dan reksa dana syariah saat ini berada di titik bawah. Jika anda seorang investor jangka panjang maka saatnya membeli 2 produk investasi ini. Anda insyaAllah lihat peningkatannya cukup pesat setelah 2 tahun lewat.

Peluncuran sukuk ritel, kendati imbal hasil 12 persen per tahun yang ditetapkan pemerintah relatif sudah lebih menarik, namun tingkat awarenness masyarakat terhadap sukuk ritel belum begitu memuaskan. Apa yang seharusnya dilakukan untuk lebih mengenalkan instrumen investasi syariah?

  • Tingkat awareness masyarakat terhadap sukuk negara ritel jauh lebih baik dari obligasi negara ritel, terbukti dengan sukuk negara ritel yang terserap 5,556 T sementara obligasi negara retail tidak mencapai 3 T pada masing-masing waktunya dipasarkan dengan tingkat return yang tidak terlalu jauh berbeda. Perlu effort tambahan dengan program sosialisasi yang baik dan rutin tidak cuma event seperti bulan puasa ’tok’ atau event insidentil. Dengan berjalannya waktu insyaAllah awarenessnya lebih membaik lagi.

Bagaimana agar produk investasi syariah lebih kompetitif dan bersaing dengan investasi konvensional?

  • Walaupun investasi syariah memberikan return duniawi yang sedikit saja di bawah konvensional, namun nilai ’falah’ atau kemenangan dunia akhiratnya jauh melebihi return duniawinya. Jadi kalau bisa diupayakan paling tidak sama saja returnnya dengan konvensional, maka nilai ’falah’ ini menjadi daya jual yang tinggi untuk diserap pasar yang terdiri dari orang-orang muslim.

Apa ganjalan yang dihadapi dalam pengembangan investasi syariah? (Misalnya, tentang bagi hasil yang yang tidak mampu memberikan patokan tingkat penghasilan yang pasti).

  • Ganjalan dalam pengembangan investasi syariah justru datang dari saudara-saudara sesama muslim yang pola pikirnya masih sangat konvensional dan melakukan analisis dengan parameter duniawi tingkat return semata tanpa mempertimbangan atau mencoba mengkuantifisir nilai ’falah’ tadi. Orang-orang semacam ini justru merusak sosialisasi syariah yang mulai dibangun komprehensif.

Terakhir, bagaimana prospek investasi syariah tahun 2009 ini? Produk mana yang kira-kira paling “bersinar” dengan tingkat imbal hasil yang menjanjikan?

  • Prospek investasi syariah di 2009 masih didominasi oleh instrumen semacam sukuk yang ditargetkan untuk memenuhi return yang moderate di jangka menengah dengan risiko yang moderate pula. Sukuk Negara Retail kemungkinan yang paling bersinar di tahun 2009 ini diikuti dengan beberapa sukuk korporasi perusahaan-perusahaan yang solid bertahan di situasi krisis.
Sumber Dari : Majalah SHARING, media massa yang bergerak di bidang bisnis, ekonomi dan perbankan syariah, pada edisi No. 27/Tahun III yang terbit awal Maret 2009, Laporan khusus bertajuk “Memilih Investasi Syariah 2009”

About this entry

Posting Komentar

 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008